Sosialisasi Program Kerja Keahlian Akuntansi
Pada hari ini, Sabtu (08/08/2015) dilaksanakan Sosialisasi Program Kerja Program Keahlian Akuntansi yang bertempat di Aula SMK Negeri 1 Martapura mulai pukul 10.30 s.d. 11.30 WITA. Sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 100 orang tua atau wali siswa kelas XI jurusan akuntansi.
Sosialisasi ini dibuka dengan sambutan dari Kepala SMK Negeri 1 Martapura yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Ibu Ida Jumiati, S.Pd. Dalam sambutannya, Ibu Ida Jumiati, S.Pd menyampaikan permohonan maaf dari kepala sekolah karena tidak bisa menghadiri acara ini disebabkan mengikuti kegiatan lain, sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran orang tua dan wali siswa.
Pemaparan program kerja program keahlian akuntasi disampaikan langsung oleh ketua jurusan program keahlian akuntansi yakni Ibu Junaidah, M.Pd. Dalam paparannya, Ibu Junaidah, M.Pd menyampaikan beberapa hal yang diantaranya adalah mengenai program belajar tambahan berupa kursus akuntansi. Kursus akuntansi ini diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi mereka di bidang akuntansi. Selain itu, keuntungan dari hasil kursus ini akan digunakan untuk berbagai hal, diantaranya adalah untuk bantuan kepada siswa yang kurang mampu.
Program kerja berikutnya adalah mengenai lomba-lomba akademik yang akan diikuti siswa di bidang akuntansi, misalnya Lomba Kompetensi Siswa (LKS) yang rutin diadakan setiap tahunnya. Selain itu, Ibu Junaidah juga menjelaskan tentang mekanisme Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Dunia Usaha atau Industri, dimana Prakerin menurut beliau diagendakan selama 5,5 bulan dan dimulai pada bulan Januari 2016. Beliau juga menekankan akan pentingnya kerjasama orang tua atau wali siswa dengan sekolah saat berlangsungnya Prakerin, karena dalam penyelenggaraannya seringkali terjadi permasalahan pada diri siswa. Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah mengenai kehadiran siswa saat mengikuti Prakerin di Dunia Usaha atau Industri. Kehadiran di tempat Prakerin dianggap sama dengan kehadiran di sekolah dan apabila tidak memenuhi ketentuan yang diberlakukan sekolah bisa berdampak pada kenaikan kelas. Selain itu pula, siswa juga tetap akan belajar seperti biasa dengan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan tanya jawab dengan orang tua siswa. Salah satu perwakilan orang tua siswa menyatakan sangat mendukung program kerja yang disampaikan oleh ketua program keahlian akuntansi, terutama rencana diadakannya kursus akuntansi. Beliau menanyakan bagaimana mekanisme penegakan disiplin kehadiran siswa pada pagi hari, yang menurutnya karena anak beliau tempat tinggalnya jauh dan akses jalan yang cukup sulit kemungkinan besar akan terlambat. Selanjutnya beliau juga menanyakan mekanisme yang digunakan dalam pemilihan tempat Prakerin.
Kemudian perwakilan orang tua siswa yang lain, juga menambahkan saran agar dalam pemilihan tempat Prakerin bagi siswa diusahakan agar sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki. Menurut beliau, akan terjadi kesulitan bagi pembimbing Prakerin memberikan tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi mereka apabila siswa magang di tempat yang tidak sesuai.
Kedua pertanyaan dan tanggapan orang tua atau wali siswa ini dijawab dan dijelaskan langsung oleh ketua program keahlian. Mulai dari mekanisme pemilihan tempat Prakerin, disiplin kehadiran, dan yang perlu digarisbawahi adalah kesesuaian antara kompetensi siswa dengan tempat Prakerin. Diakui oleh Ibu Junaidah, M.Pd, bahwa khusus program keahlian akuntansi memang agak sulit mencari tempat praktik siswa yang benar-benar sesuai. Akan tetapi, pihak sekolah akan berusaha dengan sebaik-baiknya dalam memilah tempat Prakerin bagi siswa. (Bustanil)