Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Martapura – Pada tanggal 27 Rajab H, umat muslim di seluruh penjuru dunia dengan meriah memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Isra Mi’raj merupakan perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah dia mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu. Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerussalem. Sedangkan Mi’raj merupakan perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah Allah SWT menjalankan shalat lima waktu dalam sehari semalam.
SMK Negeri 1 Martapura memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada hari Sabtu (24/04/2016) yang bertempat di lapangan sekolah. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WITA s.d. selesai dan dihadiri oleh seluruh siswa, dewan guru, staf tata usaha, serta undangan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar dan perwakilan siswa dari sekolah-sekolah sekitar. Peringatan Isra Mi’raj pada tahun ini mengusung tema “Dengan Peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Kita Tingkatkan Iman, Taqwa dan Akhlaqul Karimah”.
Peringatan Isra Mi’raj dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Muhammad Fauzi dan dilanjutkan pembacaan syair-syair Maulid Habsyi oleh siswa yang tergabung dalam grup Habsyi SMK Negeri 1 Martapura. Acara berikutnya diisi dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Ahmad Baidawi. Kemudian dilanjutkan laporan panitia pelaksana yang diwakili oleh Muhammad Sa’dani selaku ketua OSIS, sambutan dari kepala sekolah Ibu Dwi Ayati, M.Pd, serta sambutan dari pembina keagamaan oleh Ibu Dra. Yulia Martha. Puncak peringatan Isra Mi’raj di SMK Negeri 1 Martapura diisi dengan ceramah agama yang disampaikan KH. Kasyfuddin dari Martapura.
Dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, diharapkan kita semua dapat mentauladani sifat-sifat Baginda Nabi Besar Muhammad SAW serta dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita semua diharapkan dapat menunaikan ibadah shalat lima waktu dengan benar, sehingga tujuan daripada ibadah shalat yakni membentuk manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT dapat tercapai, karena shalat merupakan tiang agama serta mencegah perbuatan keji dan munkar. (Bustanil)