Pemilihan Ketua OSIS, Wahana Belajar Demokrasi Sejak Dini
Martapura – SMK Negeri 1 Martapura melangsungkan pemilihan ketua OSIS Masa Bakti Periode 2017/2018 pada Kamis (10/08/2017) yang diselenggarakan Majelis Perwakilan Kelas (MPK). Pemilihan ketua OSIS ini bertempat di halaman upacara sekolah dan berlangsung dengan tertib dan lancar. Pemilihan ketua OSIS merupakan agenda OSIS pada setiap tahunnya, dimana pada tahun ini diikuti oleh 3 pasangan calon. Pasangan dengan nomor urut 1 yakni Rabiatul Adawiyah dan Nabila, pasangan nomor urut 2 yakni Nur As-Siddiq dan Istiqomah, serta pasangan nomor urut 3 yaitu Ika Amini dan Noorlaily Deviyanti.
Seluruh warga sekolah, baik siswa, guru, dan karyawan SMK Negeri 1 Martapura ikut berpartisipasi dalam pemilu OSIS tahun ini dengan memberikan hak suaranya. Pemilihan ketua OSIS yang dilakukan SMK Negeri 1 Martapura ini merupakan salah satu implementasi dari pembelajaran demokrasi secara langsung bagi seluruh siswa. Sehingga ke depannya saat mengikuti pemilihan umum, siswa tidak akan canggung lagi karena telah memiliki pengalaman mengikuti pemilihan umum. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan sikap jujur dan sportif bagi setiap siswa. “Pemilu OSIS ini merupakan sarana edukasi bagi siswa dan siswi SMK Negeri 1 Martapura dalam rangka pengenalan Pemilu sejak dini yang dimulai dari sekolah”, ucap Fajrul Ikhsan Siregar, S.Pd, salah seorang pembina OSIS.
Kegiatan ini cukup menarik bahkan bisa dibilang sangat unik. Pasalnya sistem yang digunakan dalam pemilihan Ketua OSIS adalah mengadopsi sistem yang biasa digunakan oleh KPU dalam Pemilihan Umum (Pemilu), dimana setiap pemilih diberikan selembar kertas suara yang berisi nomor sesuai dengan nomor urut yang dimiliki oleh masing-masing calon. Selanjutnya pemilih memberikan hak suara dengan cara mencoblos salah satu nomor sesuai dengan nomor urut calon ketua OSIS yang ada di kertas suara. Kemudian, surat suara yang telah dicoblos itu dimasukkan ke dalam kotak suara. Untuk menghindari adanya pemilih ganda, setiap usai memberikan hak suaranya para pemilih diwajibkan mencelupkan jarinya ke dalam wadah berisi tinta warna biru.
“Penyelenggaraan pemilu OSIS ini diselenggarakan oleh MPK dengan membentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), dimana KPU ini membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang beranggotakan sebanyak 15 orang. Dimana anggota KPPS ini memiliki tugas yang sangat mirip dengan anggota KPPS sebenarnya”, ucap Ichsan, pembina OSIS SMK Negeri 1 Martapura.
Bagi seluruh kandidat yang bersaing dalam Pemilu OSIS diharapkan dapat menerima apapun hasil yang diperoleh dalam proses pemilihan yang dilaksanakan. Selain itu, pasangan ketua dan wakil ketua OSIS yang terpilih nantinya diharapkan mampu menjadi sosok yang bisa memimpin dan memberikan contoh yang baik bagi teman-temannya. (Bustanil)