Kadisdik Kalsel Buka Fashion Show “The Royal Wedding” SMEKMA
Martapura – Kompetensi Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Martapura mengadakan Fashion Show yang bertajuk “The Royal Wedding” pada Sabtu (11/03/2017). Kegiatan ini berlangsung sangat meriah, karena dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, Kabid Bina SMA/SMK, Kepala SMK Negeri 1 Martapura, dewan guru dan staf tata usaha, orang tua (wali) siswa, serta asesor eksternal Kompetensi Keahlian Tata Busana.
Fashion show ini berlangsung sangat meriah karena menampilkan lebih dari 60 gaun pengantin hasil karya dari 34 siswi kelas XII Jurusan Tata Busana saat mengikuti Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) yang telah berlangsung selama satu minggu. Gaun pengantin yang sangat indah tersebut dipakai oleh puluhan model cantik yang berjalan di atas catwalk.
Kegiatan Fashion Show dibuka dengan sambutan Ketua Jurusan Tata Busana SMK Negeri 1 Martapura, Ibu Dra. Nur Sahadah. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu sehingga Fashion Show ini sehingga bisa terlaksana dengan baik. Menurut beliau, Fashion Show ini merupakan ajang untuk menunjukkan hasil karya siswi kelas XII Jurusan Tata Busana dalam merancang busana pengantin saat mengikuti Uji Kompetensi Kejuruan (UKK). “Saya berharap semoga siswi Juruan Tata Busana saat lulus sekolah nanti dapat lebih mandiri dan mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri,” harap beliau.
Sambutan kedua disampaikan oleh Kepala SMK Negeri 1 Martapura, Ibu Dwi Ayati, M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa Kompetensi Keahlian Busana Butik adalah salah satu dari 7 Kompetensi Keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Martapura. “Pada tahun ini, SMK Negeri 1 Martapura akan mengirimkan 2 siswa mewakili Kalsel untuk mengikuti LKS di tingkat nasional, yaitu dari Kompetensi Keahlian Farmasi dan Akuntansi,” terangnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa siswi Jurusan Tata Busana adalah siswi yang memiliki kompetensi yang paling siap kerja, karena setelah lulus SMK, mereka dapat langsung bekerja mandiri sebagai tenaga busana butik profesional. Di akhir sambutan, beliau berharap kepada orang tua siswi yang hadir agar dapat mendukung anak-anaknya untuk berkarir di bidang busana butik dengan tidak hanya membuka usaha mandiri, tetapi juga membuka peluang usaha bagi orang lain. “Teruslah berkarya, jangan pernah putus asa untuk menggapai cita-cita,” tegas beliau.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, Drs. H. M. Yusuf Effendi, M.AP yang sekaligus membuka acara dalam sambutannya menyampaikan bahwa Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) seperti yang dilaksanakan oleh Jurusan Tata Busana ini sangat relevan dengan program dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, yakni terwujudnya pendidikan yang mandiri dan berdaya saing. “UKK dapat membuat peserta didik lebih mandiri dan menjadi SDM yang terlatih dan andal, dan Dinas Pendidikan sangat mendukung dengan kegiatan seperti ini,” ungkap beliau.
Beliau berharap semoga dengan adanya kegiatan UKK Tata Busana yang dilakukan ini bisa menjadi promosi kegiatan pendidikan dan menjadi momentum dalam bidang usaha busana butik. Diakhir sambutan, beliau juga berharap agar kegiatan peragaan busana pengantin ini menjadi nilai positif dalam menampilkan kebudayaan daerah sendiri, bukan kebudayaan luar sehingga dapat menumbuhkan karakter cinta akan nilai-nilai budaya sendiri. (Bustanil/Said)