Lomba Debat Bahasa Indonesia Tahun 2016
Martapura -Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai media penyampaian pendapat perlu digalakkan, salah satunya melalui Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) yang merupakan bentuk usaha aktif dalam memperkuat daya saing bangsa dalam persaingan global. Oleh sebab itu, dalam rangka memeriahkan HUT SMK Negeri 1 Martapura yang ke-37, SMK Negeri 1 Martapura menyelenggarakan Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) antar kelas. LDBI SMK Negeri 1 Martapura dilaksanakan setelah jam pelajaran sekolah berakhir dan direncanakan berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 21 September 2016 bertempat di Aula sekolah. Lomba ini diikuti oleh kelas X, XI, dan XII untuk seluruh jurusan, dimana masing-masing kelas mengirimkan sebanyak 1 tim yang terdiri dari 3 orang.
Bertindak sebagai juri LDBI kali ini adalah sebanyak 3 orang guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 1 Martapura, yakni Marny Rustina, M.Pd, Rahmah, M.Pd, dan Helna, S.Pd. Ketiganya merupakan guru Bahasa Indonesia yang sudah seringkali membimbing siswa mengikuti LDBI, baik di tingkat Kabupaten ataupun Provinsi, dan memiliki kompetensi yang tidak diragukan lagi di bidangnya.
Menurut Deddy Rahman Hidayat, S.Pd selaku wakasek bidang kesiswaan dan koordinator lomba, pelaksanaan LDBI adalah bertujuan untuk memeriahkan HUT SMK Negeri 1 Martapura yang ke-37 dan menjaring siswa yang memiliki kemampuan dalam debat Bahasa Indonesia, sehingga pihak sekolah tidak mengalami kesulitan mencari siswa untuk diikutsertakan pada lomba-lomba debat Bahasa Indonesia akan datang. Seperti yang diketahui bersama, LDBI pada setiap tahunnya rutin diadakan oleh Dinas Pendidikan, baik di tingkat Kabupaten maupun di tingkat Provinsi.
“Selain itu, tujuan kegiatan Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) antar kelas ini adalah meningkatkan kemampuan Bahasa Indonesia Lisan dan menciptakan kompetensi yang sehat antar siswa,” ungkap Deddy. Melalui kegiatan LDBI diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan analitis, sehingga siswa mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, serta mengembangkan kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat secara logis dan sistematis. (Bustanil)